Labels

Insight 27 April 2017 | Three things to do for a great life

Start from 01 Jan 2017, I written in English and Indonesian. Please scroll down for English. Enjoy your reading!
Want to share something based on this post? Feel free to leave comment below. It will be a great blessing to others. :)


Hari ini mendadak saya semangat '45 banget memandang kehidupan.
Ya, berbeda banget dengan keadaan saya sekitar hampir 2 bulan belakangan ini. Belakangan ini saya sempat merasa down juga. Dan hari ini, tadi siang di kantor, saya mendadak berasa diingatkan bahwa saya lupa bagaimana seharusnya saya memandang kehidupan.

Ada beberapa poin yang saya dapatkan hari ini. Ada yang berupa reminder (dan Tuhan sudah remind saya berkali-kali, saya aja yang ngeyel. Hehe)

1. Kesabaran, konsistensi dan persistensi.

Berawal mula dari melihat postingan dari salah satu pengajar naturalis bahwa dia juga belajar terus tentang resources alami untuk penggunaan skin care karena alam ini punya banyak rahasia dan membutuhkan waktu untuk mengungkapkannya.

Saya lantas berpikir, benar juga loh ya. Sama dengan kehidupan ini. Pencipta kita selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Kembali kepada kita, maukah kita meluangkan waktu kita untuk menggali potensi kita, mengenali potensi kita, melatih potensi kita dan memberdayakan potensi kita untuk kebaikan? Kuncinya harus sabar, konsisten dan persisten.

Salah satu pengajar skin care tersebut saja yang seharusnya sudah jauuuuh lebih expert dari saya masih loh belajar dan mencari tahu. Yang jadi guru aja masih MAU untuk belajar dan memperbaiki kemampuan diri, saya yang belum ada apa-apanya harusnya lebih getol dong?! Ya gak?

Sabar melewati proses.
Konsistensi dalam menjalankan.
Persisten dalam merawat pola yang sudah timbul.

Hufff. Jujur saja. Berat rasanya.

Saya termasuk orang yang gak sabar pengen cepet lewat proses. Padahal, saat sudah lewat dan menengok ke belakang, seringnya saya menyesal kenapa terburu-buru dan tidak menikmati proses sih? Jadi kehilangan moment kemenangannya. Karena proses yang membentuk saya, saya pandang sebagai beban. Kenyataannya, proses itu Tuhan pakai untuk menempa dan membentuk karakter saya.

Konsistensi juga masih jadi PR saya. Karena saya istilahnya "hangat-hangat tahi ayam". Haha. Saya tahu banget JIKA saya terus lakukan kebiasaan yang baik, akan jadi kebiasaan dan baik juga untuk saya. Gak pernah kan ada orang lakukan kebiasaan baik malah berakhir menjadi pribadi yang tidak baik? Tapi kenyataannya, saya tidak konsisten dan juga tidak persisten. Alhasil, kebiasaan yang harusnya mulai jadi kebiasaan, runtuh begitu saja dan jadi sangat berat saat harus dimulai kembali.

PR yang berat bagi saya dan mungkin bagi banyak orang di bumi. Karena jika semua manusia kebiasaannya sudah konsisten dan juga punya persistensi, bagaimana pesatnya kemajuan dan bagaimana keadaan bumi sekarang? Pernah kamu memikirkan hal ini?

2. Ide tanpa keberanian menjalankan hanyalah ide.

Yes. Ini saya dapat juga hari ini. Pengingat yang kesekian kali dalam hidup saya. Ya Tuhan, ampuni saya yang bebal ini!

Berawal dari mana? Liat post salah satu teman saya yang berusaha melawan ketakutannya untuk melompat dari ketinggian! Haha.

Apa hubungannya video orang lompat dari ketinggian dengan ide yang tidak terlaksana? Ada!
Kesamaannya adalah seberapa besar keberanian dan tekad untuk melaksanakan hal yang di luar bayanganmu!

Coba saja lihat orang-orang yang berpengaruh di muka bumi. Mereka menjadi inspirasi dan bahkan orang terkaya di bumi. Berawal dari apa? Ide!
Lantas, setelah ada ide hanya diam saja dan berharap jadi kenyataan? Itu namanya mimpi!

Jangan pakai motto "dreams come true". It will not become true things if you don't work it out. Pakai motto "Make it happen!"


3. Be though!

Ya. Kita harus jadi manusia yang tangguh. Karena, sepandai apapun kita, seniat apapun kita, kalau kita tidak tangguh, ya antara gak jadi apa-apa atau lambat prosesnya.

Ibarat besi yang di tempa, kalau si besi saat kena panas dan kena pukulan malah cepat menghindar,ya gak jadi-jadi deh. Ya toh?


Sebenarnya 3 poin di atas sudah hal umum. Yang jadi spesial adalah bentuk reminder dari Tuhan. Wong cuma liat post video temen dan post picture orang aja bisa bikin saya sadar dan berasa mendadak semangat '45 gitu.

Saya tau apa yang saya mau pelajari dan mendadak menjalar deh itu semangat.
Dan berfikir, lebih baik fokus ke hal yang membuat dirimu exctied daripada yang membuat dirimu stress. Ya toh?
Malah hal yang kamu pelajari bisa jadi berkat buat orang lain. :)

Ada yang pernah mengalami hal serupa? Cerita dooong. Aku tunggu di kolom komentar ya.



---------------------------------------- ****************************** ----------------------------------------


Today suddenly I feel so excited about my life!
Yes, totally different from me this past few weeks. Lately I feel down. But today, this noon at office, I am reminded that I forget how to see this life.

There some points I got today. It is great reminder for me, maybe God think that I am so stubborn, huh?

1. Patient, consistency,  persistency. 

Start from looking at a post from a teacher for natural skincare. She keep learning about natural resources to be used in her skincare. She said that this nature have so many unrevealed secret and it takes time to reveal it.

It makes me think, it is true! Same with our lives. God always gave us the best. Depend on us, will we find out our potency, train our potency and use it for goodness? The key is patient, consistent and persistent. 

One of teachers for skincare that should be far more expert than me still want to learn and be a better naturalist. What about me? I should have to learn more than her, right?

I should be patient during the process. 
I should be consistent at doing the process.
I should be persistent to maintain the good habit.


Honestly,  it is hard for me.

I am an inpatient person. I am rushing to pass the process. But when I look back, I have a regret that I don't enjoy the process. I lost the victory moment when I pass the process. The process is the instrument that will shape me, but I mistaken see it as a burden.  The truth is, God use that process we have to go through, to mold us and shape us into a better person.

Consistency is another homework for me. I am a quick quit person. In the other hand, I KNOW that if I still doing it, it will be good for me.
That's why it is always hard if you have to start over again because lack of consistency and persistency. I guess that is the homework for all person in the earth. Can you imagine how this world will be if all person have consistency and persistency to do a good deed?


2. Idea without courage is nothing.

If you have an idea but you don't have any courage to do it, it will be just a dream.

I got this point when I saw my friend's video when he conquered his fear to jump from high. What's the same thing between that video and my though? There is same point. How big your will and courage to do thing will impact to the result.

Be brave!

See all people that make a great impact in this world. They become inspiration to others. Start from an idea and they make it happen.

Don't use motto "dream come true". It will not be a true thing if you don't work on it!
Use "make it happen" motto instead!


3. Be though! 

Yes. We should be a though person. Because  no matter how smart you are, if you are not strong and though, either you be nothing or you will be someone but need a long and slow process.

Like an iron that will be shape into sword. The iron will have to be burn and been hit so many times to be a sword. What if the iron run away during the process? Iron still will be an iron, right?


Actually, those 3 points is a major things that everyone know. But, what makes it special is that God really can use anything to remind us. I just saw posts from friends and I suddenly feel excitement to facing my life and I feel that I am reminded by God.


I know what I want to learn and I feel so excited! Makes me think, it is better for me to focus on what I want to learn, who I want to be, better than focus on things that makes me frustrated. 
What i learned can be a blessing also to others. :)

Anyone ever felt the same? Please feel free to comment below.  Your sharing can also be a blessing to others. Waiting for your comment below!

Insight 21 April 2017 | Healthy self-image

Gak tau kenapa, seringnya kalau belum tidur dan sudah jelang midnight, ada aja ilham yang muncul.
Entah otak emang lebih kinclong atau karena suasana tenang.


Jadi, apa yang aku dapat?


Barusan sih dapat point yang sebenarnya lebih untuk mengingatkan diri sendiri.
Ya kenapa gak sekalian dibagi? Siapa tau bisa menjadi berkat bagi orang lain kan? :)


Jadi gini, tadi lagi buka salah satu sosmed yang saya punya. Namanya juga sosmed, bisa jadi ajang kepo deh. Liat update kehidupan teman-teman kita seperti apa.
Kalau saya judulnya gak kepo. Soalnya gak dengan sengaja buka profile salah satu target yang mau di kepo-in. Tapi emang liat aja yang muncul di halamam sosmed, scroll aja ke bawah, muncul deh apa aja sih yang uda dibagi sama teman-teman saya tanpa harus saya cari. Haha. #BukanMembelaDiri


Jadi, bijak ya dalam memposting sesuatu di sosmed. Bisa jadi bumerang bagi yang post. Hehe.
Balik ke topik yang mau dibahas.


Berawal dari liat update teman-teman, saya lihat cukup banyak perubahan dari teman-teman saya. Dari awal kenal sampai sekarang, perubahannya ada yang banyak banget, ada yang stabil.
Yang berubah banyak ada yang ke arah memburuk, ada yang sebaliknya jadi jauh lebih baik.
Kepikiran lah saya dengan apa kata teman saya belakangan ini. Intinya, "rubahlah dirimu jadi jauh lebih baik. Itu akan jadi "balas dendam" terbaik terhadap orang-orang yang pernah menyakiti dan meninggalkanmu."


Ya kasus teman saya sih pas dia lagi cerita perubahan dirinya agar lebih cantik supaya saat ketemu mantan, si mantan akan nyesel. Haha.


Sedangkan yang tadi aku sambungkan adalah perubahan diri positif kita itu adalah tidak terpengaruh penilaian, perkataan, standart dan aturan orang lain terhadap diri kita. Tapi bagaimana kita menjadi orang yang lebih baik dari diri kita sendiri yang sebelumnya. Be the better version of yourself!


Bukan karena gengsi saat ketemu orang dari masa lalu dan mereka akan berdecak kagum atau sebaliknya mencegah gengsi karena khawatir saat berjumpa orang dari masa lalu dan akan semakin direndahkan jika kita tidak jadi lebih baik. No!
Kita jadi lebih baik dari diri kita sebelumnya, tanpa peduli apa reaksi orang lain (bukan berarti berubah jadi kepala batu loh ya). Setiap orang punya pandangan, pendapat, sifat, karakter dan cara yang berbeda-beda. Dan cara orang memandang sangat tergantung bagaimana keadaan, cara berpikir dan value orang tersebut saat itu. Yes! Cara pandang orang selalu berubah, dan manusia berubah senantiasa.


Kita tidak bisa memaksa orang lain memakai cara kita, dan juga sebaliknya.
Jadi, be the best version of yourself!


Jadilah lebih baik.
Semoga dengan perubahan kita yang semakin baik, saat orang lain melihat, kita bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.


Karena apa?
Karena perubahan kita untuk jadi selalu lebih baik, yang didasarkan atas kebenaran Firman, menunjukkan bahwa kita orang yang tidak tunduk terhadap keadaan tapi menang atas keadaan.
Perubahan ke arah yang lebih baik menunjukkan kekuatan kita di dalam Tuhan yang secara tidak langsung menjadi "media" penginjilan kita. Melalui perbuatan, bukan perkataan.


Perubahan ke arah yang lebih baik, jelas membutuhkan pengorbanan. Semua ada di tangan kita. Apakah kita akan mengikuti arus dengan pasrah seperti ikan mati? Ataukah kita berusaha melawan hasutan iblis sehingga kita bisa menjadi lebih baik?


Ingat teman, air mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
Jangan hanya mengalir mengikuti arus kehidupan. Kita bisa end up somewhere we don't like.

May God bless you!

Insight 14 Apr 17

Start from 01 Jan 2017 I written in both Indonesian and English. Please scroll down for English. Enjoy your reading!


Wah, sudah lama banget ya saya vakum dari menulis.
Ternyata memasuki semester akhir perkuliahan itu lebih sibuk, ya!
Saat ini saya lagi sibuk bikin skripsi. #CurhatDadakan

Sebenarnya banyak banget point yang saya dapatkan selama satu setengah bulan belakangan ini. Niatnya mau ditulis, tapi sibuk bikin proposal skripsi sampe tengah malam, akhirnya batal nulis.
Bagaimana dengan waktu lainnya selama 24 jam? Well, jujur aja, keasikan main game!
Sampai saya merasa 1 game itu uda mulai jadi berhala bagi saya. Haha.

Yes, berhala tidak selalu tentang allah lain, tapi segala sesuatu yang menyita perhatian kamu sampai kamu seakan kehilangan kendali atas hidupmu (pikiran, perasaan, waktu, uang, perhatian, dll).

Saya rangkum saja apa yang sudah saya dapat selama satu setengah bulan ini:
1. Keluargamu itu jauh lebih penting dari hal lain di dunia ini dan betapa pentingnya komunikasi yang baik (penyampaina pesan)
Well, ini sudah bukan hal yang aneh, semua juga sudah mengerti.
Lalu kenapa saya jadikan salah 1 poin dari apa yang saya pelajari?
Karena saya belajar bahwa saya seringkali salah paham saat saudara saya seakan mencampuri urusan saya dan seakan ingin mengendalikan hidup saya.

Ternyata, seringkali yang jadi kendala adalah komunikasi yang tidak baik. Penyampaian yang kurang tepat atas sesuatu hal yang sesungguhnya baik, membuat saya tidak mudah menerima masukan.
Akhirrnya, saat seorang teman saya menyampaikan hal yang sama namun dengan cara yang berbeda, saya baru memahami dan bisa menerimanya.

Dan saya juga tersentuh saat keluarga saya banyak berkorban untuk menolong saya, tanpa saya minta. Puji Tuhan. Pasti Tuhan juga yang menggerakkan hati mereka untuk menolong saya.

Saya hanya bertekad, suatu hari saya harus bisa membantu mereka. Timbal balik.

2. Apapun yang terjadi dalam hidupmu, semua adalah bagian dari rencana yang indah.
Yes, it is true!
Saat saya melihat seseorang yang usianya lebih tua dari saya, dan saya menyadari antara saya dan dia BANYAK sekali kesamaan, saya sempat berpikir "seandainya saya tidak berhenti dan tetap bertingkah seperti saya beberapa tahun yang lalu, harusnya sekarang saya seperti dia"
Awalnya saya melihat bahwa orang tersebut sangat kuat, menarik dan bijaksana.
Sendainya saya tidak berubah saat mendengar nasehat orang lain, seharusnya saya seperti dia.
Akhirnya? Saya jadi tahu bagaimana kehidupan sesungguhnya orang tersebut dan saya berbalik menjadi bersyukur bahwa saya berubah dan tidak bertumbuh seperti orang tersebut.

3. Tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa memuaskan kamu selain Tuhan.
Yes, saya dapat jawaban ini secara tidak sengaja.
Dan saya diingatkan kembali, di dunia ini tidak ada yang akan bisa memuaskan saya selain Tuhan.
Dapat dari mana? Dari alkitab! Tertulis!
Ada di pengkotbah 3 : 11, tapi bacanya yang saya tebalkan dari versi amplified bible. Nih ayatnya:
"He has made everything beautiful and appropriate in its time. He has also planted eternity [a sense of divine purpose] in the human heart [a mysterious longing which nothing under the sun can satisfy, except God]--yet man cannot find out (comprehend, grasp) what God has done (His overall plan) from the beginning to the end."

Dan bukan kebetulan saat perjamuan kudus tadi di gereja, saya dapat ayat dari Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Iya, saya akui, belakangan ini hubungan saya dan Tuhan sangat jauh dan saya merasa kering. Tuhan pasti juga rindu kepada saya. Sudah waktunya saya mendekat lagi kepada Tuhan.
Apalagi tadi di gereja saya sudah dengar dan diingatkan kembali tentang makna sesungguhnya dari pengorbanan dan kematian Yesus.


Teman, ingatlah untuk melihat hal yang penting dan prioritas dalam hidupmu.
Tuhan dan keluargamu, jauh lebih penting dari hal yang lainnya.

Selamat hari Jumat Agung!

GBU!


---------------------------------------- *********************************** ----------------------------------------



Wow, it quite long time for me to not writing, huh?!
Entering last semester at university is more busy, it takes much time for me,
I'm preparing my essay for graduating and finishing my bachelor degree.

I got so many points for this past one and a half month.
I am willing to write it, but I'm too busy writing essay until midnight, and finally I'm not writing my blog. So, what am I doing with my 24 hours a day? Well, to be honest, I'm wasting my time by playing game. Until I think that game is become my idol.
Yes, your idol is not always any other god. It's something that take your time and attention and makes you lose control of your life (you thought, your feeling, your time, your money, your attention, etc)

Let me sum up what I learned this past one and a half month:
1. Your family is more important than any other thing in this world and the importance of good communication (delivering a message).
Well, everyone knew about this, right?
So, why I make this as 1 point I learned?
Because I learn that I often time misunderstand when my families looks like get into my thing and looks like try to controlling my life.

And now I understand that bad communication can lead to misunderstanding.
A good message (input) can't be accepted if it delivered in wrong way.
Finally, a friend of mine deliver a same message in other way and I can understand it well and can accept it. And I am touched when my families sacrifice to help me even I'm not asking for help.
Thanks God, I do believe it is God who move them to help me.

I am willing that one day in future, I will be the one who will help them.

2. Whatever happened in your life, it is part of His perfect plan for you.
Yes, it is true!
When I saw a friend of mine that older than me and I realize that I have SO MANY similarity between me and her, and I think "if I'm not stop do what I do, I should be like her now"
At beginning I saw that she is so tough, attractive and wise. If I'm not listening any input when I grew up, I should be like her now.
Finally? I know her real life and struggle. And I thank God that I choose to change and not grew up like her.

3. Nothing in this world will satisfy you.
Yes, I got that answer accidentally.
And I am reminded that nothing in this world will satisfy me but God.
Where did I get that? From bible! It is written!
Ecclesiastes 3:11 (AMP)
"He has made everything beautiful and appropriate in its time. He has also planted eternity [a sense of divine purpose] in the human heart [a mysterious longing which nothing under the sun can satisfy, except God]--yet man cannot find out (comprehend, grasp) what God has done (His overall plan) from the beginning to the end."

And it is not a coincidentally that I got Matthew 6:33 when I took my Holy communion.
"But first and most importantly seek (aim at, strive after) His kingdom and His righteousness[His way of doing and being right--the attitude and character of God],and all these things will be given to you also."

Yes, I admit that my relationship is not good with God lately and I feel so dry. God must be miss me so bad. It's time for me to get closer to God.
And at church today I am reminded about the true meaning of Jesus' sacrifice at the cross.

Friend, remember to see the most important and set your priority in your life.
Your God and your family is most important than any other thing in this world.

Happy Good Friday!

GBU!