Labels

Insight 24 July 2018 | FOCUS ON GOD

Please scroll down for English. Enjoy your reading!



Halo semua!
Apa kabar kalian semua???
Semoga semua dalam keadaan baik dan dalam penyertaan Tuhan ya. :)


Hari ini saya menemani mama ke acara KKR di gereja si mama.
Bukan kebetulan saya hadir, karena saya dapat banyak reminder dari Tuhan.
Yes, aku percaya sih gak ada satu pun yang kebetulan di bawah kolong langit ini. Semua dalam kendali dan dalan rancangan-Nya.


Awalnya sih aku gak mudeng ya waktu pendetanya khotbah. Setelah sekian lama berlalu dan kurang lebih uda sepertiga khotbah, aku ngeh akhirnya dengan isi khotbahnya. Eits, bukannya lemot, tapi baru perdana denger pendeta yang ini khotbah dan cara bicara orang kan beda-beda, dan menurut aku, beliau gak jelaskan terlebih dahulu awalnya, langsung masuk ke poin-poin khotbahnya, bingung lah saya. Hehe.


Khotbahnya saya pahami dan jadi beberapa poin bagi saya. Saya share dengan dipecah mungkin ke satu sampai tiga posts ya. Ya, anggap aja jadi series. Hihihi.
Sekarang masuk ke poin pertama dulu ya.



Apa inti khotbahnya?
Beliau dengar Tuhan berbicara kepada beliau, generasi penyembah yang salah akan berakhir, dan generasi penyembah yang benar akan datang dan sudah datang.
Mengacu ke kisah pembicaraan Yesus dengan seorang wanita Samaria di dekat sumur Yakub.(Yohanes 4:21-24)

Secara budaya, saat itu, jika kamu ingin berdoa dan memberi korban, kamu harus naik gunung tertentu (bukan sembarangan gunung) dan kamu harus menghadap ke Yerusalem, agar doamu dikabulkan.


Berdoa dan persembahan itu baik, tapi tidak benar. Karena harus naik ke gunung tertentu dan menghadap tempat tertentu baru doanya bisa dikabulkan. Kalau gak melakukan sesuai syarat itu, maka doanya gak akan dikabulkan.

Jika di adaptasi ke masa saat ini, orang jadi berpikir harus ke gereja tertentu baru diberkati, harus ke pendeta tertentu baru mukjizat terjadi. Oh, come on! Fokus bina hubungan dengan Tuhan yang kau sembah, bukan tata cara agamawi. Look at Him!

Fokus utamamu adalah membangun hubungan dengan Allah Bapa, Tuhan kita. Dan benar, caranya adalah dengan komunikasi yang disebut doa itu. Tapi tidak ada keharusan hadir di gereja tertentu atau berdoa diwakili oleh pendeta tertentu baru doamu di dengar Tuhan. Tapi, saat ini,  masih banyak anak Tuhan yang kalau berdoa, percaya mukjizat terjadi atau doanya dijawab karena melalui perantaraan hamba Tuhan tertentu.


Hey! Tuhan Yesus sudah datang dan mati di kayu salib agar engkau bisa layak untuk menghadap ke hadirat Bapa dan menyampaikan keinginan hatimu secara langsung, berdoalah di dalam nama Yesus.

Dan juga saat kamu berdoa atau menyembah, jika sedang ada dalam hadirat Tuhan, FOKUS hanya kepada Tuhan, jangan fokus sama masalah di hati dan pikiranmu, sehingga engkau gak bisa sungguh-sungguh masuk ke dalam hadirat Tuhan dan menikmati hadirat-Nya. Dan tanpa kamu sadari, hal ini juga bentuk penyembahan yang tidak benar.


Langsung teringat sama khotbahnya Ko Jonny Herjawan yang judulnya "Irony of true riches and the tirany of wealth' (boleh tuh kalau teman-teman mau dengarkan, saran saya beli DVD-nya ya, bisa di dapatkan di Insight Unlimited. Psst! Saya gak di endorse, ini sungguh hanya referensi). Di khotbah itu, dibahas perihal kamu berdoa kepada Tuhan tapi kamu menyembah allah lain dengan kekhawatiranmu.


Rasanya "jleb" gitu dah!
Benar-benar ya, Tuhan tuh dahsyat. Cara Dia memberikan pengertian kepada kita sungguh di luar dugaan tapi saat kita tarik benang merah, dua sermon dari dua pastor yang berbeda ini dengan poin yang disampaikan berbeda, tapi bisa memberi saya kejelasan tentang apa yang Tuhan kehendaki dari saya. Yaitu fokus hanya kepada Tuhan saat saya berdoa menghadap hadirat-Nya.

Saya akui, malam itu, saat sedang menyembah Tuhan, awalnya saya fokus, tapi akhirnya apa yang saya pikirkan dan saya khawatirkan menguasai pikiran saya sehingga saya seakan mendadak keluar dari hadirat Tuhan, coba masuk lagi, tapi rasanya kok malah susah karena kekhawatiran saya terdengar lebih keras di kepala saya.


Bagaimana mau lebih baik kalau saya aja gak fokus sama Tuhan yang merupakan sumbernya (Yohanes 15:1-8). Kalau kita tidak terhubung dengan sumber, tenaga kita dari mana? Saya jadi paham, hal yang kelihatannya sepele itu, sebenernya ada di bawah kendali saya, mau saya entertain gak di saat kekhawatiran datang dan mengusik waktu saya bersama Tuhan baik dalam doa ataupun penyembahan. Karena hubungan dengan Tuhan itu sangat penting.

Pernah gak sih kamu mengalami hal yang sama?
Berpikir harus ke gereja tertentu atau minta di doakan oleh pendeta tertentu agar diberkati atau dikabulkan doanya?
Pernah gak sih waktu lagi berdoa atau menyembah Tuhan lalu kamu mendadak terusik oleh kekhawatiranmu? Atau malah kamu super konsentrasi kalo uda dalam hadirat Tuhan?



Untuk point pertama segini dulu, besok saya update apa sih pentingnya memahami point ini.
See you at next post!
GBU!




------------------------------------------------ *************************************** ------------------------------------------------


Hi All!
What's up??
I do hope you in a great condition and in God's love.


Tonight, I accompany my mom to come to Revival service at her church.
It is not a coincidence that I came to that service, because I got so many reminder from God.


At beginning, I don't really understand what's pastor try to teach us. Because this is my first time listening to this pastor message. Every person have different speaking style, and in my opinion, he not giving any prologue first, but jump straight into his sermon's point. After one third of sermon, I finally got it.


After I listening to his sermon, I got some points. So, it will be long if I write it down in one post, so I decide to separate it to one-to-three posts. Let's move to the first point.



What's the core of that sermon?
He said that he heard God told him, that generation of wrong worshipers will be gone and the generation of true worshipers will come and already come. This is based a story on John 4:21-24.
A story of Jesus's conversation with Samaritans woman near Jacob's well

Culturally, back then, if you want to pray and give a sacrifice, you must go up on a certain mountain (not at random mountain) and you have to face toward Jerusalem, so your prayer will be granted.
What they did (prayers and sacrifice) is a good deeds, they doing good, but it is wrong.
Because they did believe that they have to go to certain mountain and facing toward Jerusalem so they prayer will be granted, if they don't do so, their prayer will not be granted.


If those situation "translated" to nowadays, it will looks like a believe that you should come to certain church so you can be blessed or you have to come to a certain pastor so miracle will happen. Oh come on! Focus on building relationship with God you worshiped, not religious procedures! Look at Him!


Your main focus is building relationship with God. And it is true, the way you building relationship is with communication called prayers. But there is no requirement to come to certain church or asking for a certain pastor to pray for you so what you pray for will be heard by God. But, nowadays, many Christians believe that miracle will happen or they prayers will be answered because of certain pastor pray for them.

Hey! Jesus came and died so you can come to Father in Heaven's presence and directly communicate what your heart's desire and pray in Jesus's name. And when you pray or worship Him, if you are in His presence, FOCUS ONLY TO GOD, don't focus on what trouble your heart and mind so you can't enjoy His presence completely. And without you realizing it, this too are wrong worshiping!


And when I heard that, I reminded of Ps Jonny Herjawan's sermon titled "Irony of true riches and the tyranny of wealth", sadly this sermon is in Bahasa Indonesia, if not, I would like to recommend you to listen to this sermon. It is available in CD and DVD, but I suggest to watch DVD so you can understand more clearly.

In that sermon, Ps Jonny explain about you can worshiping God and false god at the same time! Because you are worshiping God but at same time, you fill you mind and heart with worries.


I feel it hit me! God is really amazing. I already heard Ps Jonny's sermon for many times, I already know but tonight, I got hit and I do really understand. I know what God's want from me. He wants me to FOCUS ONLY TO HIM when I come to His presence. 



I admit, tonight, when I worshiping God, at first I can focus only to Him and I feel His presence, but end up, my worries come and feel my mind and heart, so suddenly I feel that I am already out of His presence, and when I try to re-focus, I find it harder because my worries sound more clearly and louder in my mind and fill my heart.

How can I be a better person if I can't focus on Him? He is our sources (John 15:1-8). If we are not connect to Him who is our source, how we got power to facing this world? I understand now, things that look so small, and it is actually under my control, will I entertain my worries when it come and ruin my meditation time?


We should understand  how important it is to connected with God.


Have you ever feel the same thing as I did?
Have you ever think that you should come to certain church or asking a certain pastor to pray for you so you can be blessed or so your prayer will be answered?
Have you ever distracted by your worries when you are meditating or worshiping God? Or you are so focus into His presence?


It is just a first point (as I said it will be long if I write all in one post), tomorrow I will continue at next post, why it is so important to understand this very first point.
See you at next post!
GBU!

No comments:

Post a Comment