Labels

FAVORED (PART 1)

FEAST 14 JANUARY 2017
Ps David Adinata


WELCOME TO THE FEAST, THE HAPPIEST PLACE ON EARTH! 


TEMA TAHUN 2017 : FAVORED
PEMBAHASAN MINGGU INI : PREPARATION


FAVORED adalah perkenanan Tuhan.
FAVORED berbicara tentng kita adalah orang yang lebih daripada dikasihi Tuhan.
Kita berdosa, tapi karena kita adalah kesukaan Tuhan, maka kita dilayakkan Tuhan.

Tuhan selalu memberkati kita, pertanyaannya adalah apakah kita siap untuk menerima berkat yang dari Tuhan? Apakah kita sudah mempersiapkan diri untuk menerima berkat dan rancangan Tuhan dalam hidup kita?


Amsal 26:13-16
(Ams 26:13) A person who is lazy and wants to stay home says, "What if there is a lion out there? Really, there might be a lion in the street!"
(Ams 26:14) Like a door on its hinges, a lazy man turns back and forth on his bed.
(Ams 26:15) Lazy people are too lazy to lift the food from their plate to their mouth.
(Ams 26:16) Lazy people think they are seven times smarter than the people who really have good sense.


Bagaimana kita bisa menerima perkenanan Tuhan dan tinggal dalam perkenanan Tuhan jika kita malas? Sesungguhnya banyak sekali kegagalan - kegagalan karena kita membuat suatu resolusi tapi kita hanya melakukan di awal saja dengan penuh semangat tapi akhirnya tidak sesuai dengan yang kita mau karena kita tidak sungguh - sungguh dan terlalu malas untuk mencapainya.

Kalau ingin mencapai janji Tuhan dan hidup dalam perkenanan Tuhan, melekatlah kepada Tuhan.


PREPARATION

Bagian dari PREPARATION, hal pertama yang harus disiapkan adalah sesuai dengan apa yang dikatakan oleh orang bijak bahwa hidup kita penuh dengan pembelajaran.

Tuhan tidak ingin kita anak-anakNya dengan gampangnya mendapatkan sesuatu.
Seperti orangtua, jika ingin anaknya tumbuh disiplin, bertanggungjawab dan tidak manja maka tidak semua keinginannya dipenuhi.
Karena orangtua yang baik dan bijak, yang ingin anaknya berhasil dan satu-satunya cara adalah dengan memberikan kailnya, agar anak belajar mencapai sesuatu dengan keberhasilannya sendiri.
Karena jika orangtua selalu menuruti dan memberikan segala yang diminta anaknya, anaknya akan tumbuh menjadi manja.

Jika seseorang yang mudah mendapatkan sesuatu maka orang tersebut dengan gampangnya melepaskan sesuatu karena tidak mengerti proses mendapatkan sesuatu itu bagaimana.

Saya punya seorang teman yang sangat kaya, saat putrinya baru lulus dari sekolah arsitek, sebenarnya dengan mudahnya dia bisa membukakan anaknya sebuah perusahaan, tapi ayahnya menyuruh anaknya untuk kerja dulu untuk ikut orang, dengan tujuan agar si anak belajar dari hal dasar dan detail tentang menjalankan suatu perusahaan.


Apa hubungannya dengan kita dan perkenanan Tuhan?
Bapa kita di surga tidak ingin kita jadi anak yang gampang.
Sesungguhnya, Bapa di surga sudah menyediakan segala yang terbaik tapi yang harus kita lakukan adalah kita harus berjalan, bekerja dan berupaya untuk mendapatkan hal itu.

Sudahkah kamu berupaya dari talenta apapun yang ada padamu?


Tujuan hidup yang Tuhan ingin kita penuhi adalah berbuah. Karena kalau kita berbuah, maka hidup kita berguna bagi orang lain.



Poin pertama : EDUCATION

Amsal 15:22
(Ams 15:22)  Without counsel plans fail, but with many advisers they succeed.


Mentor adalah seseorang yang qualified dan Saudara percayai, yang punya pengalaman terutama di bidang yang Saudara sedang tekuni.



A. WHO ARE YOUR MENTOR?

Amsal 20:18
(Ams 20:18)  Get good advice when you make your plans. Before you start a war, find good advisors.

Kadang orang yang kita under estimate bisa memberi advice yang baik terutama jika dia ahli di bidangnya.

Tuhan tidak menciptakan Saudara untuk jadi biasa - biasa saja, apapun talenta Saudara, Tuhan ingin hidupmu maksimal.
Ingat cerita tentang hamba yang diberikan talenta, justru hamba yang punya 1 talenta tidak mengembangkan talentanya.

Sorry to say, yang biasa talentanya hanya 1, malah sombong dan tidak mau belajar.


Saya dulu bekerja dan akhirnya memilih bekerja sendiri dengan menjalankan bisnis adalah karena saya memiliki mentor yang berpengalaman 40 tahun di bidang yang saya mau jalani.
Turuti apa kata mentormu, karena saya mengalami sendiri bahwa saya tidak menuruti kata mentor saya dan saya merasakan sendiri hal yang tidak enak. Mentor saya menyarankan suatu hal karena dia pernah mengalami, sedangkan saya merasa sudah pintar sehingga tidak mau menuruti apa kata dia.

Generasi sekarang ingin hasil cepat dan melupakan yang namanya proses.
Ingat! Tuhan ingin kita mengalami proses demi proses karena proses membentuk karakter.
Masalah jangan digerutui karena itu adalah persiapan untuk menerima berkat yang lebih besar.
Terkadang kita ga achieve karena Tuhan liat kita belum siap.


Belajar terus menerus, banyak bertanya, itulah gunanya Anda punya mentor.
Choose a mentor who will sharpen you not the one who pleases you.

Mungkin Anda di kritik dan tidak enak. Tapi dari yang tidak enak itu, Anda dibawa ke sesuatu yang lebih besar.


Be humble to receive feedback.Syaratnya hanya rendah hati saja maka kita bisa dibawa ke level yang lebih jauh lagi.



There are two kind of mentor:
  • Personal mentor
  • Virtual mentor 

Ada 2 golongan keras.
Yang pertama doa dan beriman saja tapi tidak mengerjakan apa-apa.
Jika kita tidak melakukan sesuatu, sesuai firman Tuhan, iman tanpa perbuatan mati.
Yang kedua hanya bekerja dan melakukan segala sesuatu tanpa merasa membutuhkan Tuhan. Masalahnya suatu saat ada satu titik dimana goal di dunia tercapai, tidak bisa memberikan kebahagiaan sejati karena ada ruang kosong di hati kita yang hanya bisa diisi oleh Tuha.


Jika kita sungguh - sungguh mencari Tuhan dan memilih bidang pekerjaan dan melakukan hal yang sesuai dengan talenta kita dengan segenap hati maka kombinasi dari 2 hal tersebut akan membuat hidup kita complete.


B. Practice makes perfect
Berapa banyak dari kita yang sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk mencapai kesuksesan kita? We have to do something!

There are no limits on learning.

Umur tidak membatasi kita untuk berhenti belajar. Jadilah excellent dalam bidang yang kamu jalani saat ini agar memuliakan Tuhan.

Point kedua : Environment

Kita butuh lingkungan yang mendukung kita.
Kalau kita ingin menghadapi suatu permasalah, belajar dari orang yang sudah melaluinya.
Punyailah kelompok persekutuan kecil sehingga Anda bisa saling belajar dan saling memberkati.
Sesuai firman Tuhan, besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.

Dengan mempunyai kelompok persekutuan, Anda akan sadar bahwa Anda tidak sendiri.
Dengan mempunyai kelompok persekutuan, Anda juga mempunyai teman - teman yang bisa mendoakan Anda, karena jangan remehkan kuasa doa.

No comments:

Post a Comment