Labels

Insight 20 Jan 2017

Since 01 Jan 2017, I write both in English and Indonesian. Please scroll down for English. Enjoy your reading!



Halo! Bagaimana kabarmu hari ini?
Saya berharap harimu berjalan dengan baik. :)

Hari ini saya diingatkan apa yang dibahas kemarin malam di komsel. Tentang reaksi kita adalah sinyal bagi diri kita. Jika kita lebih sering ngedumel daripada bersyukur, harusnya alarm kita sudah bunyi. Jika kita lebih sering mengkiritk daripada memuji, seharusnya alarm kita sudah bunyi.
Alarm terhadap apa?

Sebenarnya alarm itu merupakan peringatan dari dirimu terhadap dirimu sendiri. Kamu terluka di dalam.


Ditambah lagi hari ini nonton video Bro Bo yang tayang semalam. membahas apakah kamu sudah memaafkan dirimu sendiri? Karena seringkali yang menjadi masalah adalah kita yang tidak memaafkan diri kita sendiri!

Langsung saya cek hati. Sepertinya air yang mengalir masih belum air kehidupan nih.

Yang jadi inti masalah terutama adalah kesombongan!

Kesombongan bahwa dosa kita lebih besar dari kasih Tuhan.
Kesombongan yang menyebabkan kita tidak bisa memaafkan diri kita padahal Tuhan sungguh mencintai kita dan bahkan sudah memaafkan kita dari sebelum kita meminta pengampunan.

Tuhan tau siapa setiap kita. Dia yang menciptakan kita. Dia tau kelemahan kita. Dia tau potensial kita untuk melakukan kesalahan setiap harinya. Tapi itu semua tidak merubah kasih-Nya kepada kita.
Walau Dia tau kita adalah manusia yang tidak terlepas dari kecacatan, tidak merubah kasih-Nya kepada kita. Dia terlalu mengasihi kita sehingga mengkaruniakan anak-Nya Yesus sebagai ganti kita.

Maafkan dirimu. Karena apa yang kamu rasakan di dalam itu otomatis terpancar keluar!
Kamu merasa sulit berhadapan dengan orang lain karena kamu juga sulit terhadap dirimu sendiri.
Kita sulit memaafkan orang lain karena kita tidak memaafkan diri sendiri.
Kita merasa hubungan yang tidak baik karena kita tidak membina hubungan kasih yang baik di dalam diri kita sendiri.
Kita kekurangan kasih karena kita tidak mengasihi diri sendiri.

Lembutkan dan rendahkan hatimu untuk memaafkan dirimu sendiri dan dengan demikian kasih Tuhan bisa masuk ke hatimu.

GBU!





---------------------------------------- ****************************** ----------------------------------------





Hi! How are you today? I hope your day was great! :)

Today I am reminded with what we got last night in cell group. About our reaction become aour parameter and be a warning for us. If you do more grumbling than be grateful, your alarm should be ringing. If you more criticize than giving compliment, your alarm should be ringing.
What is alarm ringing for?

Actually it is a warning from yourself to you. You are wounded inside.

And today I watched Bro Bo's video which was publish last night. He talked about are you already forgiving yourself? Because, often time we don't forgive ourselves and that's make a conflict in ourselves.

It makes me check my heart immediately! And I realize, it seems that living water not flowing through me yet.

The core problem is pride!

Pride that our sin is greater than God's love.
Pride makes us can't forgive ourselves even though God loves us and already forgive us before we ask for forgiveness.


God know each one of us. He created us. He knows our weakness. He knew that we are potentially makes mistakes each day. But that's not changing His love to us. Even He knew that we are human who are not flawless, it is not changing His love to us.
He loves us too much that's why He sent Jesus to save us.

Forgive yourself. Because what you feel inside is looked outside.
If you feel that it is hard with others, it is because you are hard to yourself.
If you feel it is hard to forgive others, it is because you are not forgiving yourself.
If you are having bad relationship it is because you are not having a good relation with yourself.
We lack of love because we are not loving ourself!

Soften and lowered your heart to forgive yourself and thus the love of God can enter into your heart.

GBU!

No comments:

Post a Comment