Besok uda last day of 2016! Wohoo!!
Siapa yang malah anxious??
And I do believe that next year will be AWESOME!!
Insight 29 Desember 2017
Wow!
Today is a wow!
Hari ini hari yang sebenarnya hampir di luar rencana.
Ada beberapa kegiatan yang memang sudah dijadwalkan. Tapi, ada kejutan - kejutan yang saya dapatkan selama kegiatan tersebut.
Namanya juga kejutan, ya pasti di luar perkiraan dong ya. Hihi.
Tadi pagi mau nonton video Full Tank tapi saya skip dulu karena menyesuaikan jadwal saya hari ini. Lalu, tadi saya ketemu dengan teman - teman saya dan saya dapat beberapa pencerahan terutama untuk mempersiapkan saya menyongsong tahun 2017.
Hey! Desember adalah golden moment loh untuk persiapan 1 tahun ke depan.
Winners love preparation!
Lalu, selesai jumpa dengan teman - teman saya, saya pulabg ke rumah dan menonton video full tank.
Wow! Nyambung loh sama obrolan saya sepanjang sore tadi bersama teman-teman.
Ngomongin apaan??
Saya bicara tentang making decision.
Karena, saya banyak merenung tentang apa yang saya inginkan, apa yang Tuhan ingin saya lakukan, dst.
But, it will still just be an idea without action! Just a dream and never become true!
So, bukan hanya mencari apa kata Tuhan dari firman-Nya, kita juga harus konsultasikan dengan orang yang bijak (mentoring), kita juga harus action!!
Action dalam artian pikirkan apa yang kamu mau. Kalau ada path way, pikirkan baik - baik, kira - kira yang mana yang lebih bisa kau jalani, use your brain!
Setelah sudah tau mau ke arah mana, make decision, tetapkan hati!
Lalu, next step, action!
Jangan hanya buat goal. Se-detail apapun kalau tidak fokus ya sulit dicapai.
Bagaimana bisa fokus? Ya dengan punya planning untuk mencapai goal yang kamu mau.
Saya berikan ilustrasi ya.
* Misalkan kamu mau refreshing keluar kota, tetapkan dulu, mau ke kota mana??
* Let say, sudah tetapkan hati mau ke bandung, oke, mau naik apa ke bandung?
Kereta? Bus? Mobil?
* Anggap sudah fix setelah melalui beberapa pertimbangan, memilih naik mobil. Lalu mau lewat jalur mana?
* Setelah menetapkan jalur (rute) yang mau dilalui, barulah kamu bisa jalan dengan lebih mantap dan pasti tanpa kebingungan.
* Tapi jangan lupa, dalam perjalanan ada hal yang harus dipersiapkan seperti kondisi kendaraan yang baik, perbekalan selama perjalanan, bensin yang memadai, dsb.
* Dan sepanjang perjalanan juga pasti ada saja hambatannya (macet misalnya)
Namun, di luar 2 step terakhir, langkah awal yaitu step pertama making decision mau ke mana, itu yang lebih penting.
Karena tanpa tau tujuannya, percuma persiapkan mobil dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan hidup kita.
Tanpa tau mau kemana, kita mau persiapkan apa? Tidak ada tujuan pastinya.
Dan tanpa ada tujuan, kamu mau usahakan apa? Pasti kurang gairah.
So, yang harus saya renungkan adalah the why. Mau apa? Goal apa? Terutama untuk sepanjang tahun 2017. Itu step dasarmya terlebih dahulu.
Setelah itu, baru saya bisa memilih "kendaraan" saya dan barulah bisa menentukan rute.
Dengan demikian, halangan apapun yang timbul sudah menjadi bagian perjalanan dan akan dihadapi.
Bagaimana persiapanmu untuk menyiapkan resolusi tahun 2017??
Yeay!
Today is my last day working at office for 2016!
Feel like I'm going to enter a long vacation. Haha. Well, actually the truth is just a long weekend. By monday I will be at office again. But, I feel so relieve
Today, all day I think about video from full tank. Today's topic is about mother's love.
Our mom shows her love to us in so many ways. Your mom shows her love differently from my mom.
My mom loves me so so so much!
She wants the best for me and even sacrifice her comfort, energy, money and even health for me.
But, sometimes I feel the way she expressed her love is annoyed me.
There is a connection between love we received from our parents compared to the way we think of God's figure.
A child will think about God with the figure he/she knows from earthy parents.
If a child's parents are punishing type, the child will think that heavenly Father is a punishing Father same as earthy father.
Well, it is a concern for me.
I realize this fact, that's why I try so hard to change myself because I don't want my future kids will think bad way about God.
But, before future, I have present to be lived. My concern now is to make my mom be happiest person in the world.
I want to give the best for her.
Today, almost all day, I think and learn a new way to manage my financial.
I do believe if I can manage from small thing, God can give me a trust to manage bigger thing.
I want to bless my mom by take good care of her and I need better financial to support it. And I think that I have to change the way I prioritize and manage my financial.
I know that money is not the only way to take care my mom's retire life (I want my mom retire and enjoy her life). She needs my love and care.
And I start to thinking. My relationship with my mom will be as healthy as my relationship with God. So, I start to asking God to change the way I think and I ask Him to fill my heart with His love. And I want His love to overflow through me.
My relationship with my mom is getting better. We can chat more. And less tension. It's all by God's help. I do believe that He who change and soften our heart (we used to have many tension situations before).
Now, I want to spend my time as much as I can with my mom.
I make time to be with my mom.
Even just go to mall with her. Or go shopping with her. Or the most favorite is spend time together at home and chat or even just watch TV together.
We never know when will our mom leave us.
Spent more time with her.
Talk to her. Ask how is her day.
Bring her gifts. Take good care of her.
How is you relationship with your mom?
How will you "upgrading" your relationship with your mom?
Hi all!
Tak terasa hari ini uda penghujung tahun! 31 Desember hari ini, uda last day of 2016! Wohoo!!
Bagaimana resolusimu sepanjang 2016? Banyakkah yang sudah terwujud? Sudah buat resolusi untuk 2017? Jangan lupa didoakan yah resolusi - resolusimu. :)
Nah, malam tahun baru pada ngapain nih?
Jalan keluar kota bersama keluarga? Barbekyu bersama teman atau keluarga? Menikmati kembang api dari teras? Keliling kota merasakan suasana pergantian tahun? Banyak pilihan untuk menghabiskan malam tahun baru, yang penting adalah kebersamaan.
Kalau saya? Hm.
Saya memilih mengerjakan DIY, menyelesaikan draft dan malamnya tidur aja tidak ikut perayaan apapun. Haha.
Ada undangan dari beberapa teman untuk ikut beberapa acara. Saya menolak semuanya dan prefer at home and do my thing. Lagipula menurut saya, pergantian tahun sama saja dengan malam lainnya.
Barbekyu di malam hari, seru sih kalau temannya asik, tapi judulnya makan, selain memicu gemuk, ga bagus juga kan buat kesehatan.
Keliling kota atau keluar kota, pasti macet. Menikmati kembang api pun bisa dari rumah dan sebenarnya biasa saja sih nonton kembang api, haha.
Old school? Well, you can say that.
Semua bermula dari sekitar 3 tahun lalu, saya barbekyu di rumah salah satu teman dan karena yang diundang rata - rata saya tidak kenal, jadi gak asyik. Selesai countdown, ngobrol sebentar, jam 2 uda pada tidur, jam 6 pulang. Hm.
Dan juga beberapa kali saya merayakan pergantian tahun entah di luar kota ataupun keliling kota, semua terasa sama saja. Jadi, better at home, and do my thing, be productive. Malah dari 2 tahun lalu, saya merubah perayaan pergantian tahun baru saya dengan berdoa. Renungan 3 hari sejak 29-31 Desember mendoakan 1 word untuk tahun depan.
Nah, seharusnya dari tanggal 29 saya memulai renungannya, tapi karena beberapa hal, jadi mundur. Tadi saya baru cari renungannya. Dah ternyata,renungannya untuk 4 hari!
Which means seharusnya saya uda mulai dari tanggal 28!! Gilee. Kudu set reminder untuk 28 desember 2017 nih! Buat preparation menyambut 2018.
Hahaha. Over excited, huh??
2017 aja belum mulai malah uda pikir preparation ending 2017. Hohoho.
So, saat ini, hari ini, saya di rumah saja, di dalam kamar. Dan guess what? Saat baca renungan one word, I got my one word for 2017!
Tahun depan sepertinya akan ada sakit hati nih, tapi saya yakin akan ada extremely happy moment for me!
Semoga tahun 2017 membawa lebih banyak kebaikan dalam hidupmu!
Semoga 2017 membawa lebih banyak lagi keajaiban tangan Tuhan dalam hidupmu dan membuatmu semakin dalam mencintai dan berserah kepada Tuhan.
Happy new year!!!
"Love desires to benefit others at the expense of self, because love desires to give. Lust desires to benefit self at the expense of others, because lust desires to get.”— Edwin Louis Cole
You can give without loving, but you can never love without giving.
The best legacy a man can leave behind is the people whose life he's changed.
Your life is a gift from God. What u do with it is your gift to God.
Merry Christmas Eve!!!
Wow! Gak kerasa uda malam natal aja nih!
Satu tahun hampir berlalu.
Pertanyaan yang sama masih saya lontarkan ke diri saya sendiri dan ke teman - teman di sekitar saya, "Apa aja yang uda dilakukan/dicapai di tahun ini?".
Sebenarnya, pertanyaan itu sudah saya lontarkan per Januari. Dan hampir setiap bulan saya tanyakan.
"Januari uda berlalu, uda ngapain aja sebulan ini?"
"Uda bulan Mei nih, 2016 uda berlalu 4 bulan loh, uda ngapain aja??"
Well, pertanyaan - pertanyaan seperti itu.
Sebenarnya setelah di renungkan, saya bertanya hal seperti itu bukan hanya karena tidak mau menyia-nyiakan waktu yang ada.
Tapi alasan yang sesungguhnya adalah saya khawatir.
Saya khawatir saya melewatkan waktu yang ada dengan tidak produktif.
Saya khawatir kalau bertambah tua tapi tidak melakukan hal yang baik atau hebat.
Saya khawatir dan akhirnya tidak menikmati hidup dan tidak menikmati proses.
Niat awal yang tidak mau menyia-nyiakan hidup karena tidak produktif malah menjadi bumerang bagi saya karena saya malah jadi menyia-nyiakan hidup dengan tidak menikmati hidup itu sendiri.
Terlalu fokus pada hasil akhir sampai tidak menikmati proses. Sedangkan sesungguhnya, hasil akhir hanyalah akibat. Sebabnya (proses) itu adalah hal yang paling penting.
Saking sibuknya melihat hal - hal "di luar", saya lupa memperhatikan yang "di dalam".
Maksud saya, seringnya kita ter-distract oleh kesibukan kita dan segala sesuatu tentang dunia (hal di luar) sehingga lupa balancing life dengan yang di dalam seperti hubungan dengan Tuhan, berdamai dengan diri sendiri, hubungan dengan keluarga, hubungan dengan teman dan orang - orang sekitar kita.
Hal yang di luar seperti pekerjaan, bisnis, gaya hidup dan lain sebagainya, sebenarnya berlandaskan materi. Segalanya tentang materi.
Hal yang di dalam seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sesungguhnya berlandaskan kasih.
Materi vs kasih.
Kisah klasik yang bahkan di tulis di dalam alkitab bahwa kita tidak bisa mempunyai dua tuan karena pasti akan mengasihi yang satu dan membenci yang lain.
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Matius 6:24 TB
Menjelang tahun yang baru, kenapa tidak merubah pandangan kita?
Mari kita lihat kehidupan kita dengan sudut pandang yang berbeda. Mari kita lihat segala kelimpahan sebagai akibat dan bukanlah prioritas yang sesungguhnya.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19 TB
Trust in Him with all your heart!
He will never abandon you and He have a good plan for you instead!
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11 TB
Merry Christmas!!!
Yang penting adalah, bagaimana prosesnya dan progressnya?
Apakah kamu pernah melihat postingan orang lain di medsos dan mendadak kamu berasa ada sensasi beda di dirimu?
The reason why we struggle with insecurity is because we compare our behind the scenes with everyone else`s highlight reel.
Are you dare to be true and are you dare to be vulnerable?
Hari ini aku berasa lebih bahagia.
Lebih berasa "enteng" aja.
Rasanya pikiran dan perasaan lebih ringan dari hari - hari sebelumnya.
Apakah karena saya dengar lagu instrumen sepanjang pagi sehingga menimbulkan efek tenang? I don't know is it?
Apakah karena saya dengar lagu upbeat setelah makan siang sehingga bersemangat? I don't know either.
Apakah karena dengar lagu - lagu yang menyimpan memory indah dan perasaan comfort? I'm not sure.
Yang pasti perasaan ini saya kenal sebagai damai sejahtera. Dan perasaan ini bukan berasal dari dunia. Saya yakin damai sejahtera ini berasal dari surga.
Tebakan pertama saya karena saya bangun pagi dan saya awali dengan membaca renungan dan membaca ayat alkitab.
Ini bisa jadi sebabnya karena saya awali hari dengan bersekutu bersama Bapa di surga.
Tebakan kedua saya, karena saya menonton video FULL TANK yang membuat saya membuka mata terhadap cara sederhana untuk lebih bisa merasakan kasih Tuhan. Terang saja, judul videonya aja "The secret to happiness". Betul juga, saya lebih bahagia hari ini. Hahaha.
Saat nonton videonya, rasanya uda mau langsung nulis insight. Tapi, tunggu deh. Saya tetap lebih suka menulis di malam hari.
Selain lebih santai, saya juga bisa mengumpulkan insight yang saya dapat sepanjang hari.
Namanya juga hidup, sepanjang hari kan kita mengalami banyak hal, kita memikirkan banyak hal dan kita mempelajari banyak hal.
Jadi, lebih baik saya menunggu malam tiba. Saya bisa merenung dan menulis insight lebih baik.
Oke. Kembali ke video tadi.
Dikatakan, cara menjadi lebih bahagia adalah hati yang bersyukur.
Mudah dan sederhana bukan???
Ya. Resepnya mudah dan sederhana. Cukup dengan bersyukur. Tapi, apakah kamu termasuk orang yang bersyukur?
Ada 3 macam bentuk syukur yang diperlihatkan oleh manusia:
1. Bentuk syukur atas hal tertentu.
Orang -orang yang bersyukur hanya untuk big blessing.
Seperti rumah baru, mobil baru, menang undian utama/lotre, dsb.
Hal - hal yang besar dan selektif!
Permasalahannya adalah seberapa sering sih kita mendapatkan berkat yang besar itu? Rasanya tidak terlalu sering.
Karena bersyukurnya hanya untuk hal - hal tertentu, dan hal besar tertentu itu juga jarang kita dapatkan, maka tidak aneh jika jarang bersyukur.
2. Bentuk syukur karena hal sederhana.
Ada orang yang tidak hanya bersyukur untuk berkat yang besar saja, tapi juga bersyukur atas hal - hal sederhana seperti bersyukur karena masih mempunyai tempat tinggal, masih bisa makan, masih mempunyai pakaian, masih sehat, dsb.
3. Sacred gratitude.
Orang yang bersyukur karena memang dia adalah orang yang penuh dengan rasa syukur.
Bersyukur karena masih hidup. Berayukur karena masih bernafas. Bersyukur atas naik turunnya kehidupan. Bahkan bersyukur saat hal tidak terlalu baik karena dia sadar bahwa di balik setiap masalah yang ada, ada berkat yang tersembunyi.
Lalu, saya mulai berpikir. Dimanakah saya dari ketiga macam di atas?
Sejauh apa saya bersyukur?
Belum selesai saya berpikir dan merenung, lanjut lagi nonton videonya (ya namanya juga mikir sambil nonton video tanpa di pause, hihi). Diingatkan tentang bangsa Israel yang butuh waktu 40 tahun di padang gurun untuk bisa keluar dari padang gurun menuju tanah perjanjian.
Padahal, jarak dari mesir ke tanah perjanjian sesungguhnya hanya butuh 11 hari. Tapi kenapa bangsa Israel butuh 40 tahun?? Karena mereka muter - muter. Maju - mundur. Ingat kan cerita bangsa Israel di padang gurun?
Berkali - kali mereka minta kembali ke Mesir. Mereka selalu bersungut - sungut. Intinya, mereka tidak bersyukur.
Wow!!! Pecutan bagi saya!!!
Saya langsung pikir dengan serius. Bagaimana hidup saya??
Apakah saya sama dengan bangsa Israel yang penuh dengan bersungut - sungut sepanjang hidup?
Apakah stagnasi hidup saya akibat saya kurang bersyukur?
Di akhir video, kita ditugaskan untuk menulis berkat apa saja yang sudah kita terima sepanjang 2016.
Mulai dari berkat besar, hal sederhana dan sacred gratitue (hal yang awalnya terlihat seperti masalah dan akhirnya adalah berkat).
Sacred gratitude saya adalah tentang hikmah kejambretan yang saya alami februari 2016.
Lalu, saya mulai berpikir dan mengingat - ingat berkat apa lagi sih yang saya terima sepanjang 2016?
Ternyata saya tidak banyak ingat! Lebih banyak ingat hal yang gak enak.
Pantesan aja saya gak bahagia. Karena saya kurang bersyukur!!
Akhirnya sepanjang hari saya mulai mengingat - ingat dan belajar untuk melihat hal positif dari segala hal. Saya mulai ingat sedikit demi sedikit bentuk kasih Tuhan. Saya semakin bersyukur hari ini.
Nah, ini penyebab saya jadi bahagia hari ini.
Karena hal - hal yang biasanya bikin saya sebel, hari ini tidak berdampak ke saya.
Dan sepanjang hari, rasanya segalanya lebih lancar.
Asyik juga ya. Besok lakukan lagi, ah!
MARI JADIKAN BERSYUKUR ADALAH GAYA HIDUP.
Apa yang kamu alami saat ini, jika tidak kamu sukai, itu adalah akibat keputusan yang salah yang pernah kamu buat sebelumnya. Cara memperbaikinya adalah dengan merubah caramu mengambil keputusan.
Biarkan orang lain mengenal kasih Yesus yang terpancar melalui dirimu.
To become the best version of you, you must step out of your comfort zone, take a risk and dare to fail.
One of the biggest secrets of success is operating inside your strength zone but outside your comfort zone.
To turn your potential into greatness, failing is inevitable.