Labels

Insight 22 Des 2016

Hari ini, terutama malam ini, saya merasa banyak hal yang membuka pikiran saya.

Memang betul yah, dengan berbagi, kita semakin kaya, semakin bersyukur dan semakin berbahagia.
Bukan cuma teori yang enak di dengar loh. Kalau dipraktekkan, hasilnya sesuai dengan teori. Dengan kata lain, teorinya bukan isapan jempol.

Jadi teringat 1 ayat nih:
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Amsal 11:24 TB

Mungkin akan ada yang berpikir "Lalu?? Saya harus bagi - bagi harta saya??? Saya aja kekurangan!".
Tunggu dulu. Harta di sini bukan hanya sekedar materi, bukan?? Harta di sini bisa berupa waktu, karena dengan meluangkan waktumu, itu jauh lebih berharga.

Kenapa?

Waktu adalah satu - satunya resource yang gak bisa diperbaharui. Sekalinya lewat, no turning back. Jadi, dengan memberi waktumu, kamu uda memberi sebagian porsi hidupmu kepada orang tersebut.
Maka dari itu, bijaklah menggunakan waktu, ya?!

Lalu? Harta lain apa lagi contohnya? Menurut saya, ilmu.
Ya. Ilmu, pengetahuan, wisdom, pemikiran, itu juga termasuk harta. Karena, Tuhan menciptakan kita dengan cara pikir yang berbeda, cara pandang yang berbeda, dan itu semua saling melengkapi dan saling memperkaya satu sama lain.

Dan saat segalanya bisa dicuri darimu, tapi pemikiranmu gak bisa dicuri darimu.
Walau ide-mu ditiru, tapi kemampuan berpikirmu tidak. Itu juga anugerah Tuhan loh!

So, what's relate between sharing and receiving blessing in return?
Simple answer. You learn something new from others. You see a new point of view. And you become more grateful for your life! Isn't it a good thing??

Kenapa saya bahas ini?

Karena tadi di komunitas sel, kami saling sharing. Dan saling mengingatkan tentang berkat. Saya jadi sadar, teman -teman yang kelihatan baik - baik saja, ternyata juga mengalami pergumulan.

Hey! Bukan cuma saya yang punya masalah. Jelas saya harus bersyukur,karena saya bukan manusia penarik masalah. Tapi memang semua manusia di hidupnya pasti menghadapi masalah.
Satu kesimpulan yang bisa saya tarik. Kami semua mengalami hal yang sama dengan semua anak Allah di penjuru dunia dan lintas waktu, yaitu pembentukan karakter!
Dari jaman dahulu kala sampai nanti di masa depan, masalah yang hadir di hidup kita adalah demi kebaikan kita.

What?? Masalah ada demi kebaikan?

Yes! Betul!

Karena, setiap masalah yang hadir, kalau kamu perhatikan, sifatnya rata - rata hanya 1 musim. Kalau sudah berlalu, ya berlalu. Kalaupun terulang kembali, biasanya bersifat reminder bagi kita wahai manusia yang seringnya lupa atau bahkan murtad!

Dan masalah yang hadir itu memenuhi tujuan Tuhan dalam hidup kita. Masalah yang hadir membentuk kita semakin serupa dengan Dia dan membawa kita selangkah lebih dekat dengan tujuan Tuhan menciptakan setiap pribadi kita di bumi.

Masalah yang ada membentuk karakter kita dan Tuhan kita adalah Tuhan yang lebih mementingkan proses daripada hasil instan.

Kenapa?  Ya tanya aja arsitek, lebih penting fondasi atau bangunannya langsung jadi tapi fondasinya ngasal? Hoho.
Intinya, masalah yang hadir itu tidak akan pernah lebih daripada kemampuan kita, tapi pasti melebihi kenyamanan kita.

Masalah membuat kita gak nyaman,tapi gak menghancurkan kita.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
1 Korintus 10:13 TB


Tetaplah berpegang teguh kepada Tuhan. Reaksi dan sikap hati kita saat menghadapi masalah juga menentukan seberapa lama kita harus diproses, loh. So, keep faith and surrender to God.

Oke. Kita bahas video yang (seharusnya) jadi source insight.
Sepanjang hari saya menanti video full tank. Kok gak muncul - muncul notifikasi dari youtube ya? Ternyata hari ini video gak ke publish di youtube. Saya akhirnya nonton melalui facebook page dari Bro Bo Sanchez. No problem. Yang penting adalah pesannya.

Dan hari ini yang di share adalah perihal pikiran dan perkataan kita yang attract things to our lives. Ya, secara awam orang bilangnya law of attraction.

Dan, saya pikir, betul juga.
Kenapa kita ga bahagia? Coba cek ke dalam hatimu, jangan - jangan kamu yang ga mengijinkan dirimu bahagia, loh.

Kok bisa?

Ya bisa. Dengan iri hati, membandingkan apa yang ada padamu dengan yang dimiliki orang lain. Dengan menghukum dirimu karena merasa tidak layak, merasa kurang baik, kurang pandai, kurang ini, kurang itu,kurang segalanya.

Dengan selalu bersungut - sungut dan bukannya mengucap syukur, kita bukan hanya mengijinkan, tapi membukakan pintu bagi si iblis untuk mencuri, membunuh dan membinasakan damai sejahtera dan sukacita kita.

Padahal, damai sejahtera dan sukacita kita itu berasal dari sorga!
Kita kok bisa - bisanya ijinkan musuh untuk mencuri harta yang sorga kasih ke kita?


Your word create your world.


Kalimat cliché dari jaman baheula tapi jitunya sampe sekarang dan selamanya.

Kenapa??

Alam bawah sadar kita itu sangat memenuhi apa permintaanmu.
Saat kamu berpikir kurang tentang dirimu, kamu bukannya bertambah baik, tapi bertambah buruk.
Saat apa yang kamu katakan berbeda dengan apa yang kamu pikir atau kami rasakan, jangan aneh kalau yang terjadi malah yang gak kamu suka dan gak kamu harapkan.

Saat kamu berpikiran negatif, kamu dengan mengijinkan kebohongan iblis datang ke hatimu karena membuatmu mulai meragukan otoritas Tuhan dalam hidupmu.

Jadi, saya sarankan, lebih baik dari sekarang, ubah dan pindahkan pandanganmu dari masalahmu kepada kasih Tuhan.

Mulai penuhi perbendaharaanmu dengan apa yang Tuhan lihat dalam dirimu dan apa yang Tuhan katakan tentangmu. Karena Firman-Nya adalah kebenaran mutlak!
Tanpa kamu merubah perbendaharaan pikiranmu, hidupmu belum akan mengalami perubahan signifikan.

Dan juga, ijinkan Roh Kudus bekerja di dalam hatimu. Ijinkan Dia membimbing engkau dan senantiasa dengarkan apa yang Dia katakan tentangmu.


Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
1 Yohanes 4:9 TB



Allah Bapa sungguh mengasihimu sehingga Dia memberikan yang terbaik yang bisa Dia berikan, yaitu His only Son!

Especially just for you!

Ingat, kasih Tuhan kepadamu tidak mengenal syarat. Kasih-Nya tidak melihat keadaanmu, tidak melihat kekuranganmu, tidak melihat perbuatanmu.


He loves you unconditionally! Loves Him back in return!!

No comments:

Post a Comment