Labels

Insight 27 Des 2016

Video yang dibahas hari ini benar - benar sesuatu deh.
Bahasannya tentang insecurity.
Sesuatu hal yang rata - rata dimiliki manusia.
Hal yang berawal mula dari akar kecil lalu ditambah - tambah oleh bumbu kebohongan dari si jahat dan lama - lama kita bisa tenggelam di dalamnya.

Di video tersebut, Bro Bo mengingatkan kita bahwa insecurity juga termanifestasi jika kita melihat orang lain sebagai ancaman / saingan kita.

Betul juga.

Dengan insecurity, maka seseorang akan berusaha untuk menjatuhkan orang lain yang dianggap paling berpotensial menggantikan dirinya.


Cerita di alkitab yang diangkat adalah perihal Herodes yang menginginkan Yesus yang masih bayi untuk mati! Herodes merasa terancam karena mendengar kabar bahwa ada bayi yang lahir dan akan menjadi Raja. Herodes, seorang raja yang kuat, merasa terancam sehingga ingin menyingkirkan Yesus yang saat itu masih bayi dan bahkan belum bisa berbuat apa - apa.



Insecurity.
Hal yang sebenarnya juga masih menjadi pergumulan saya.
Ya, saya juga masih merasakan insecurity di beberapa hal.


Setelah direnungkan, masalah utama dari timbulnya insecurity adalah kurangnya kepercayaan kepada Tuhan. Dan juga menurut saya sebabnya adalah karena kurang intim dengan Tuhan.
Jadi teringat salah satu khotbah yang membahas tentang kepercayaan kepada Tuhan.



Kepercayaan

Bagaimana kita bisa percaya kepada Tuhan jika kita tidak mengenal Dia dengan baik?
Kita bisa percaya kepada Tuhan dengan iman kita, karena kita juga diselamatkan dengan iman percaya kita kepada Tuhan. Namun, setau saya, ada yang namanya perjalanan iman.

Seiring perjalanan waktu hidup kita bersama Tuhan, iman kita (seharusnya) semakin bertumbuh dan semakin dalam kepada Tuhan. Pertumbuhan iman juga melalui suka duka kehidupan bersama Tuhan, melalui up and down.


Beberapa kali saya bertukar cerita kepada beberapa teman perihal perjalanan iman, semua mengalami pola yang kurang lebih sama.

Rata - rata mengalami masa yang tidak enak dan pengalaman yang terlihat pahit. Ada yang harus melalui saat - saat direndahkan dan dihina orang sekitarnya, ada yang harus mengalami kehilangan orang yang sangat dikasihi, ada yang harus mengalami pergumulan apakah harus menuruti perintah Tuhan atau tidak di saat yang terjepit, dan sebagainya.

Namun saat semuanya sudah dilalui, mereka menjadi mengerti, bahwa Tuhan sungguh Maha Kuasa.

Tuhan bisa memakai APAPUN yang ada di dalam hidupmu untuk kebaikanmu, baik itu hal yang tidak mengenakkan dan mengecewakan seperti kehilangan orang yang dikasihi, ada teman yang memfitnahmu, ada partner bisnis yang menipumu, ataupun Tuhan menggunakan hal manis melalui berkat - berkat yang Tuhan berikan kepadamu, orang - orang sekitarmu yang mengasihimu, dan lain sebagainya.

Semuanya dipakai untuk kebaikan kita, untuk pertumbuhan kita, untuk membentuk kita menjadi orang yang lebih baik.


Hubungan

Dan kepercayaan kita kepada Tuhan bisa timbul seiring waktu dan juga karena hubungan yang kita bina bersama Tuhan.

Sama hal dengan sesama manusia, bagaimana kita bisa percaya kepada orang lain yang baru kita kenal? Kalaupun ada, biasanya masih diikuti perasaan was - was dan hati - hati, terutama jika hal yang berhubungan dengan bisnis. Kepercayaan yang bukan dalam arti sesungguhnya, karena masih mengandalkan nalar dan penilaian.

Bagaimana kepercayaan bisa terjalin dengan dasar yang kuat? Dengan seiring waktu!

Kita bisa percaya kepada sahabat kita, karena kita sudah berteman beberapa tahun, beberapa belas tahun atau bahkan beberapa puluh tahun. Dan seiring waktu, semakin kita mengenal sahabat kita, semakin kita percaya kepada penilaian dan pendapatnya. Kenapa? Simple saja, kamu percaya dan sudah mengenal sahabatmu, begitu juga sebaliknya, sahabatmu sudah mengenal apa yang kamu suka atau tidak, dia sudah mengenal sifat dan karaktermu.

Kalian tentunya akan saling menjaga dan bukannya mencelakakan.
Kalau kamu minta pendapat kepada sahabatmu, dia pasti akan berikan pendapat yang terbaik yang kamu perlukan, bukan yang paling nyaman untukmu.
Sahabatmu akan bicara sesungguhnya untuk kebaikanmu walaupun saat kamu telan, ibarat pil pahit. Begitu juga sebaliknya, kamu pun ingin memberikan yang terbaik semampu kamu untuk sahabatmu.

Tidak ada urusan bisnis, tidak ada urusannya dengan untung rugi, semuanya dilakukan hanya karena hubungan yang terjalin baik. Semuanya karena kalian saling mengasihi sehingga ingin memberi yang terbaik.


Jika hubungan persahabatan dengan sesama manusia saja bisa seperti itu, bagaimana dengan hubungan persahabatan kita dengan Bapa di surga melalui Yesus?
Bukankah Dia yang menciptakanmu?
Bukankah Dia sungguh mengenalmu dan mengasihimu?

Dia akan memberikan nasihat yang terbaik bagimu, tidak selalu yang kamu inginkan tapi yang kamu butuhkan karena Dia dikenal sebagai Penasehat Ajaib.
Bersama dengan Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin, Dia dikenal sebagai Allah yang Perkasa.
Bersama Dia, kita mempunyai hubungan yang kekal, Dia dikenal sebagai Bapa yang Kekal.
Bersama Dia, kita mendapatkan damai sejahtera yang melebihi akal manusia, karena Dia dikenal sebagai Raja Damai.

(Yes 9:5)  Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.



Insecurity timbul karena kurang percayanya kita kepada ke-Maha Kuasa-an Tuhan.
Insecurity timbul karena kurang percayanya kita bahwa Tuhan sudah merencanakan yang terbaik bagi kita.
Insecurity timbul karena kurang percayanya kita bahwa Tuhan tahu segalanya dan Dia tahu yang terbaik untuk kita baik sekarang ataupun untuk ke depannya.
Insecurity timbul karena kurang percayanya kita bahwa GOD IS IN CONTROL! Kita kurang percaya bahwa Tuhan memegang kendali dan mengendalikan segala sesuatu dan juga masa depan kita.

Bagaimana cara memperbaikinya?

Yang pertama adalah sadari fakta bahwa GOD IS IN CONTROL dan fakta bahwa DIA MENGASIHIMU DENGAN SEPENUH HATINYA.

Kedua, minta ampun kepada Tuhan.

Ketiga, rekonsiliasi dan berbaliklah kepada kasih Tuhan, bina hubungan intim dengan Tuhan.

Keempat, berserah kepada kuasa Tuhan.


HE IS IN CONTROL and He will guide you to the best place and will give you only THE BEST.


God Bless You!

No comments:

Post a Comment